Wednesday 3 February 2010

Yang Gagal di InterMilan

Ricardo Quaresma, mencuat di Porto, meredup di Inter

Uang bukanlah segalanya di dunia bola. Pemain dengan gaji mahal juga bukanlah jaminan sang pemain bakal sukses di klubnya. CV mereka yang bertintakan emas dengan penampilan mentereng pun bukanlah jaminan sang pemain akan sukses di klub barunya. Kali ini, kita akan membahas yang meredup di InterMilan baru-baru ini.
Merebut posisi starting eleven di InterMilan bukanlah perkara mudah. Apalagi beradaptasi dengan gaya permainan khas italia yang banyak memakan korban, sebut saja Huntelaar (AC Milan), Felipe Melo (Juventus), dan tentunya masih banyak lagi. Untuk di InterMilan yang baru-baru ini antara lain Quaresma seperti di atas dan..

Dibeli dari AS Roma dengan penampilan gemilang, justu gagal total di Inter


David Suazo, subur di Genoa, bukan berarti subur di Inter


Apakah Anda masih punya pendapat? Silahkan komen disini!

Masih Pantaskah Terry Menjadi Kapten?

John Terry, sangat tidak professional

Kasus perselingkuhannya membuat dirinnya diragukan menjadi kapten The Blues-Chelsea dan The Three Lions-Inggris. Namun, ke dua pelatih masing-masing manyatakan suaranya membela Terry. Mari kita membahasnya, pantaskah seorang kapten ternyata berselingkuh.
Seorang kapten selingkuh? Menurut saya Ia harus dicomot secepatnya! Seorang kapten harus memiliki wibawa dan kharisma yang tinggi. Jadi, siapa yang menghormatinya bila Ia selingkuh, apalagi dengan rekan senegaranya! Meskipun istrinya telah membuka "sedikit" pintu maaf, menurut saya tiada ampun. Terry adalah kapten dan harusnya dia tahu posisinnya. Apalagi terungkap kabar bila sudah ada 10 lebih wanita mengakui pernah ditidurinya! Apakah gaji tinggi membuatmu bisa melakukan seenaknya, Terry?
Anda juga pasti tidak percaya, terry yang begitu kalem dan terlihat professional meskipun sedikit emosional itu memiliki catatan buruk dalam cinta.

Monday 1 February 2010

Situs Juventus Berbahasa Indonesia!

David Trezeguet, striker Juventus

Manchester United bisa dibilang memiliki penggemar paling banyak di Indonesia, namun untuk urusan situs, hanya Juventus-lah yang memuaskan fans-nya. Kini, situs Juventus hadir dengan bahasa Indonesia!
Tidak percaya? Kunjungi saja www.juventus.co.id. Beritanya pun sangat cepat diupdate.
Dan, ada lagi. Juventus punya layanan lewat seluler seperti wallpaper, sejarah, hingga polling berhadiah yang bisa Anda ikuti lewat telepon seluler! tentu saja berbahasa Indonesia! Berbagai sisi dalam Juventus juga dikupas disini, seprti stadion, markas latihan, dll.
Cek aja, cepet!

Penampilan Apik Nani, Tapi..

Kegembiraan nani setelah mencetak gol ke gawang Almunia, Arsenal, Minggu, 31 januari lalu.

Penampilan Nani saat melawan Arsenal Minggu kemarin seakan menunjukkan dirinya tidak pantas dijual oleh Manchester United. Ya, Nani memang santer dibicarakan akan pergi dari Old Trafford musim ini. Namun, sekali lagi, hal itu seakan menjadi uap saat kita melihat "caranya" melewati 2 pemain Arsenal sebelum ia mencetak gol ke gawang alumina. Namun..
Menurut saya, penampilan Nani sangat baik, namun itu di babak PERTAMA. Di babak kedua, dirinya praktis seperti "kehilangan stamnia", dirinya malah sering melakukan kesalahan seprti melepaskan umapn yang tak akurat pada menit-menit akhir setelah menrima umpan Giggs di tendangan pojok. Selain stamina, Nani belum memiliki konsistensi permainan seperti wayne Rooney. Flair atau pemutusan keputusannya juga sangat buruk. namun harus diakui, dribblenya sangat baik. bagaimanakah akhirnya? Hanya Sir Alex yang akan menjawab.

Kemenangan Susah Chelsea (+ Rating)

Joe Cole (10, Chelsea) menyundul bola dan membobol gawang yang dikawal Jensen (Burnley). Gol itu dianulir karena Joe Cole terlebih dahulu offside.

Bertandang ke Turf Moor, Burnley ternyata bukan pekerjaan mudah bagi Chelsea. Chelsea yang sempat ketetran di babk pertama dengan penampilan taktis Burnley akhirnya mampu bangkit di babak kedua dan membawa poin penuh, 3 poin dengan skor akhir 1-2
mengandalkan Chris Eagles dan Steven fletcher sebagai penggerak tim, meskipun minus McCan yang cedera, Burnley ternyata cukup merepotkan barisan tengah Chelsea. Mereka nampak cepat dalam merebut bola dan mempertahankannya. namun, serangan mereka selalu berhasil dipatahkan oleh duo defender Chelsea, John Terry, dan Alex yang menjalankan tugasnya dengan baik. Malah, Chelsea membobol gawang Burnley yang dikawal Brian Jensen lewat Anelka yang memaksimalkan umpan Malouda dari sisi kanan pertahanan Chelsea.
Kebobolan dahulu, ternyata membakar semangat tuan rumah. hasilnya, Steven fletcher mampu melepaskan tembakan yang mengecoh Petr Cech dan membuat skor imbang 1-1 pada menit ke 50.
Joe Cole sempat membuat penonton tuan rumah waswas dengan sundulannya yang membobol gawang Jensen pada menit ke 56. namun, gol itu dianulir setelah Joe Cole terjebak offside.
Berulang kali Burnley berusaha menjebol gawang Chelsea, namun hasilnya justru terbalik, gawang mereka malah kebobolan lewat sundulan kaptem tim, john terry pada menit ke 82 setelah menerima umpan sepak pojok Frank lampard. Gol dari Terry yang tengah tersandung kasus perselingkuhan ini bertahan hingga waktu normal. Chelsea yang bermain lebih baik di babak kedua mampu membawa pulang 3 poin penuh dan melebarkan jarak dengan Manchester United sejauh 4 poin.

Rating (versi saya, bukan versi The Sun atau apalah)
Burnley
Jensen ; 6,5
Cukup cepat dalam menggagalkan upaya Chelsea menjebol gawangnya
Cort ; 5,5
Tidak terlalu menonjol dalam menjaga pertahanan
Carlisle ; 6
Menjadi komando di lini belakang
Kalvenes ; 6,5
penampilan yang bagus, sayang ditarik keluar pada menit 34 karena cedera
Mears ; 5,5
Tidak mampu menjadi Side Back yang bagus
Bikey ; 6
Sering terlihat kalah dalam body charge namun cukup berperan sebagai jangkar tim
McDonald ; 5,5
Kalah cepat dengan bek Chelsea
Elliott ; 5,5
Hampir sama dengan McDonald
Blake ; 6
Gerakannya cukup berbahaya dan mampu mebuka sedikit celah
Eagles ; 7,5
Dribble dan umpannya sangat akurat, mampu mengobrak-abrik pertahanan Chelsea
Fletcher ; 7,5
Gerkannya cepat dan berbahaya. mampu mencetak gol.

Pengganti
Edgar ; 5
Sama sekali tidak memperlihatkan gerakan berbahaya
Patterson ; 5,5
Tidak membawa banyak perubahan dalam penyerangan Burnley
Thompson ; 5,5
Sama dengan petterson

Chelsea
Cech ; 6,5
mampu mementahkan 3 peluang Burnley
Alex ; 7,5
Bersama Terry bermain apik
Terry ; 7,5
Penentu kemenangan dan bermain sangat bagus dalam pertahanan bersama Alex
Cole ; 6
Permainannya tidak sebagus saat melawan Sunderland
Ivanovic ; 6,5
Sangat kuat dalam body charge
Lampard ; 7
berulang kali membahayakan gawang Jensen
Ballack ; 6
Tidak bermain sebaik lampard
Zhirkov ; 6
Tidak menonjol dalam permainan seperti halnya Malouda dan Joe Cole
Malouda ; 7,5
Gerakannya cepat dan berbahaya. Umpannya membuahkan gol
Joe Cole ; 7
Bermain sangat apik dengan umpan yang baik
Anelka ; 7,5
Serigala sebenarnya bagi gawang Burnley

Pengganti
Deco ; 6
Tidak terlalu banyak membawa perubahan
Sturridge ; 7
Gerakan gesit dan mampu membahayakan gawang Burnley

Man of The Match:

Chris Eagles (Burnley)